Sumber Mata Air Cimutan
Kasomalang Kulon | Subang. Kasomalang Kulon memiliki beberapa sumber air jernih yang bisa dijadikan destinasi wisata. Di antaranya curug Cipurut, mata air Cipabelah, dan mata air Cimutan. Di antara semua tempat yang cocok untuk melepas penat, Cimutan merupakan lokasi yang paling pas untuk dijadikan tempat berlibur bersama keluarga.
Cimutan merupakan salah satu sumber mata air terbesar dan tidak pernah kering di Desa Kasomalang Kulon. Lokasinya luas dengan air yang jernih, tempat yang dulunya tidak terekspos selain oleh warga sekitar itu semenjak tahun 2017 sudah mulai resmi dibuka menjadi tempat pariwisata.
Akses ke Cimutan mudah, dekat dengan pemukiman warga, dikelilingi oleh pepohonan dan sawah, selain itu memiliki taman untuk anak-anak bermain, dan terdapat pabrik tahu yang bisa kita masuki untuk membeli tahu enak dan hangat selepas berenang.
Selain itu, di dekat Cimutan juga berdiri sebuah pabrik teh yang sudah tidak terpakai dan peninggalan bangsa Belanda yang cocok dikunjungi oleh orang-orang pecinta sejarah.
Air dari Cimutan selain dijadikan tempat wisata, juga dipakai untuk memenuhi air kebutuhan warga. Selain itu, mitosnya juga air dari Cimutan bisa berguna untuk obat dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Terlepas dari benar-tidaknya mitos secara turun-temurun tersebut, Cimutan memang merupakan tempat yang asyik untuk bersantai di tengah kesibukan beraktivitas. Bernuansa alam, bersih, dan segar, mata air yang saat ini sedang dikembangkan oleh Mahasiswa KKN dari Universitas Subang angkatan 2018 itu merupakan salah satu destinasi wisata terbaik yang ada di Kecamatan Kasomalang.
Home Industri "Roti Delia"
Kasomalang Kulon | Subang. Roti memang bukan makanan pokok masyarakat Sunda, tapi tidak bisa dipungkiri roti merupakan salah satu makanan karbohidrat yang seringkali dimakan masyarakat untuk mengganjal perut pengganti nasi.
Murah, enak, dan bergizi, Roti Delia yang diproduksi Pak Wawan di RT 03 RW 06, merupakan salah satu merk roti yang cukup terkenal di Kasomalang khususnya di Kasomalang kulon. Selain menggunakan bahan-bahan berkualitas, Roti Delia juga tidak menggunakan bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi tanpa batasan usia.
Hanya dengan harga dua ribu rupiah, kita bisa memakan roti empuk dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera. Cokelat, kelapa, keju, kacang ijo, piscok, dan susu. Setiap isi dari roti tersebut bisa membuat siapa pun yang melihat berminat untuk mencoba.
Untuk saat ini, pemasaran roti Delia masih di sekitar warung-warung, pasar, dan toko kue di kecamatan Kasomalang dan sekitarnya. Kebanyakan, para agen sendiri yang datang ke rumah Pak Wawan yang kemudian dijual kembali di beberapa desa.
Pak Wawan yang bukan orang Subang asli berkata bahwa tidak banyak kesulitan yang beliau hadapi selama masa produksi. Hanya saja karena Pak Wawan belum memiliki izin resmi, membuat Pak Wawan belum bisa memasarkan roti Delia ke kota-kota besar yang bisa lebih mengangkat nama produk rotinya.
Deblo "Ibu Rohaeni"
Kasomalang kulon | Subang. Kasomalang kulon merupakan salah satu desa yang dianggap cukup maju di Kecamatan Kasomalang. Karena, selain cara pikir masyarakatnya yang cukup moderat, Kasomalang Kulon juga merupakan jalur utama yang menghubungkan Subang-Sumedang.
Selain kaya akan sumber mata airnya, Kasomalang kulon juga merupakan salah satu desa yang kaya akan home industry sehingga memajukan perekonomian masyarakat sekitar.
Salah satu makanan khas Kasomalang yang diproduksi dan cukup diminati di Kasomalang kulon karena rasanya yang gurih dan lezat adalah Deblo Bu Rohaeni.
Deblo Bu Rohaeni merupakan makanan kering yang dibuat berbahan dasar singkong dan kunyit berkualitas, yang diolah secara higienis dan bebas dari bahan-bahan pengawet. Bu Rohaeni merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di RT 02 RW 07.
Sampai saat ini, pemasaran Deblo Bu Rohaeni baru mencakup ke pasar Kasomalang, toko-toko kue, dan pasar Jalancagak. Awalnya, deblo Bu Rohaeni sudah memiliki label sendiri, tapi karena belum memiliki izin resmi, terpaksa Bu Rohaeni mencabut labelnya kembali. Selain Deblo, Bu Rohaeni juga memproduksi makanan-makanan kering lainnya.
Bu Rohaeni mengalami kesulitan untuk membuat izin agar home industry beliau bisa legal di mata pemerintah dan mendapat label halal seperti beberapa home industry lainnya. Kendalanya ada di proses yang terlalu merepotkan serta materi yang tidak mencukupi.
Pendidikan
Hasil wawancara dengan perangkat desa dibidang pendidikan kami mendapatkan informasi terkait perangkat pendidikan yang ada di Kasomalang Kulon, antara lain :
SD/Sederajat |
4 Unit
|
- Jumlah Guru |
20 Orang
|
- Jumlah Murid |
620 Orang
|
SMP/Sederajat |
1 Unit
|
- Jumlah Guru |
10 Orang
|
- Jumlah Murid |
45 Orang
|
SMA/Sederajat |
1 Unit
|
- Jumlah Guru |
18 Orang
|
- Jumlah Murid |
204 Orang
|
Kesehatan
Kesehatan dan Keluarga Berencana
Dari hasil observasi peserta KB aktif yang ada di desa Kasomalang Kulon cukup banyak yang melakukan pemeriksaan berkala pada tempat-tempat posyandu/pos KB desa
Berdasarkan data yang diperoleh dari "Profil Desa Kasomalang Kulon Tahun 2015" Jumlah tempat pelayanan kesehatan yang berada di desa Kasomalang Kulon ialah sebagai berikut :
Indikator
|
Jumlah
|
Bidan Desa |
3
|
Posyandu/Pos KB Desa |
35
|
Dari hasil observasi peserta KB aktif yang ada di desa Kasomalang Kulon cukup banyak yang melakukan pemeriksaan berkala pada tempat-tempat posyandu/pos KB desa
No | Nama RW | Jenis KB | ||||||
MOP | MOW | Kondom | Suntik | Pil | IUD | Implant | ||
1 | RW 01 | 2 | 17 | 1 | 102 | 23 | 21 | 9 |
2 | RW 02 | 0 | 32 | 0 | 118 | 42 | 35 | 7 |
3 | RW 03 | 0 | 13 | 0 | 90 | 21 | 19 | 9 |
4 | RW 04 | 0 | 12 | 0 | 95 | 24 | 21 | 6 |
5 | RW 05 | 0 | 5 | 1 | 61 | 12 | 10 | 2 |
6 | RW 06 | 0 | 11 | 0 | 40 | 17 | 13 | 7 |
7 | RW 07 | 2 | 7 | 0 | 41 | 12 | 6 | 3 |
Jumlah | 4 | 97 | 2 | 547 | 151 | 125 | 43 |
Demografi Desa Kasomalang Kulon
Jumlah penduduk desa Kasomalang Kulon berdasarkan data "Profil Desa Tahun 2015" ialah sebanyak 6.193 jiwa dengan 2145 KK, detailnya sebagai berikut :
No | Indikator | Jumlah | Keterangan |
1 | Jumlah Penduduk Keseluruhan | 6.193 | |
2 | Jumlah Penduduk Pria | 3.218 | |
3 | Jumlah Penduduk Wanita | 2.975 | |
4 | Jumlah KK | 2.145 |