Kasomalang Kulon | Subang. Pada hari Minggu 15/07/2018, mahasiswa KKNM Universitas Subang diundang untuk menghadiri sekaligus meramaikan acara santunan anak yatim yang diadakan oleh Pepeling bekerja sama dengan Brisik dan TMA dengan tajuk "Nonton Ngopi Sedekah". Kelompok KKNM yang mendapat undangan adalah kelompok desa kasomalang kulon dan kelompok kasomalang wetan yang kebetulan letak poskonya berada tidak jauh dari lapangan "Brisiks Scotland Park" tempat diadakannya acara tersebut.
"Acara ini terlaksana berkat penggalangan dana yang dilakukan selama berlangsungnya Piala Dunia 2018 dari mulai babak penyisihan." Kata Iwan"bule" salah satu panitia yang sekaligus anggota brisiks.
Menurut penuturan dari kang Iwan penggalangan dana dilakukan dengan cara menjual kopi dan gorengan disekitar lapangan "Brisiks Scotland Park" tempat diadakannya nobar Piala Dunia. Seluruh keuntungan yang didapat selama penjualan dikumpulkan untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Selama penggalangan dana ini tercipta rekor penjualan harga bakwan termahal, yang mencapai 50.000 perbuah. Para pembeli yang mengetahui tujuan dari penjualan kopi dan gorengan disekitar tempat nobar banyak yang memberi lebihan.
"Awalnya banyak yang kaget karena kita jual kopi misalnya, itu seharga 5.000, namun setelah kita jelaskan bahwa selisih dan keuntungan yang didapat akan disumbangkan kepada anak yatim, mereka mengerti. Malah ada yang ngasih uang 50.000 untuk membeli bakwan dan tidak mau ambil kembaliannya." Tambah Kang Iwan.
Acara ini pun dihadiri oleh Camat Kasomalang beserta jajarannya, juga para tokoh masyarakat di kecamatan kasomalang. Pak Camat menyampaikan kebanggaan beliau terhadap para anak muda yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi untuk membantu sesama.
"3 Karang taruna ini (red:Pepeling, brisiks, TMA) selalu menjadi andalan saya dari awal menjabat sampai sekarang setiap ada kegiatan sosial dimasyarakat, terutama masalah kebersihan yang menjadi fokus utama pemerintah kecamatan saat ini." Kata Camat Kasomalang Drs. Agus Hendra ketika memberikan sambutan.
Acara ini ditutup dengan Tausiyah pendek beserta pembacaan doa oleh tokoh agama setempat. Dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada para anak yatim yang berjumlah 50 anak secara simbolis yang diberikan oleh Camat Kasomalang Drs. Agus Hendra, serta penyerahan puluhan Al-Quran untuk bantuan pada majlis-majlis pengajian yang ada disekitar Kasomalang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar